Rabu, 18 April 2012
Jumat, 06 April 2012
MENGENAL PEMBULUH DARAH
Seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia,
struktur tubuh manusia pasti mengalami perubahan. Misalnya kedua mata yang
semulanya terang benderang melihat keindahan dunia, lama kelamaan menurun
ketajamannya. Tulang yang awalnya kuat, lambat laun jadi rapuh. Ginjal yang
berfungsi optimal, mulai terjadi penurunan fungsinya.
Begitu pula dengan pembuluh darah (kardiovaskuler)
yang juga akan mengalami perubahan. Pembuluh darah yang semula berstruktur
lembut dan kenyal akan menjadi kaku dan tebal. Satu di antara penyebabnya
adalah penimbunan zat lemak, dari makanan berlemak dan berkolesterol yang
dikonsumsi setiap hari.
pembuluh darah merupakan tempat mengalirnya darah
yang mengangkut sari-sari makanan (protein, lemak, glukosan, dan lain-lain) ke
seluruh tubuh. Setiap hari, proses tersebut selalu berjalan. Sehingga, terjadi
penimbunan zat lemak dalam pembuluh darah yang semakin menebal. Akibatnya
terjadi pengerasan dan pengapuran pada dinding pembuluh darah dan pembuluh
darah pun menyempit.

Pembuluh darah yang mengalami penyempitan akibat
penimbunan zat lemak disebut artheroskerosis. Penyempitan pembuluh darah dapat
membuat aliran darah terhambat yang berefek pada terganggunya metabolism dalam
tubuh serta dapat menimbulkan kerusakan pada beberapa organ vital. Misalkan
yang terserang pembuluh darah otak, maka seseorang akan menjadi pelupa dan pada
kondisi kritis dapat menyebabkan stroke.
Dari penjelasan ini bahwa penyempitan pembuluh
darah dapat memicu timbulnya beragam penyakit yang selanjutnya disebut penyakit
pembuluh darah. Diantaranya darah tinggi (hipertensi), darah rendah
(hipotensi), kolsterol, dan jantung.
Langganan:
Postingan (Atom)